jam

Selasa, 22 November 2011

sejarah band paramore

 
 
 
 
 
Sejarah Terbentuk Band Paramore. Paramore merupakan sebuah grup musik asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2004. Grup musik ini bermarkas di Franklin, Tennessee. Anggotanya berjumlah 4 orang yaitu Hayley Williams, Josh Farro, Jeremy Davis, dan Zac Farro. Album pertamanya ialah All We Know Is Failling dirilis pada tahun 2005.

Dan album kedua yaitu RIOT! pada tahun 2007. Mereka juga ikut berpartisipasi dalam Soundtrack Album TWILIGHT pada tahun 2008 dengan menyumbang 2 lagu, "Decode" dan "I Caught Myself". Lagu "Decode" menjadi nominasi di MTV movie awards untuk kategori "Best Soundtrack". Mereka juga merilis DVD THE FINAL RIOT! tour pada tahun 2008. Pada tahun 2009, mereka juga merilis album baru mereka yang berjudul "brand new eyes" pada tanggal 29 September 2009 yang bertepatan pada ulang tahun gitaris mereka, Josh Farro.

Namun kakak beradik Josh dan Zac Farro memutuskan keluar dari Paramore baru-baru ini. Hayley Williams sang vokalis, mengatakan bahwa, belakangan ini kedua kakak beradik itu sudah merasa tidak bahagia di Paramore satu tahun belakangan. Dan sekarang Paramore hanya berjumlah 3 orang, yaitu Hayley Williams vokalis , Jeremy Davis bassist dan Taylor York gitaris yang resmi menjadi anggota pada tahun 2009.

Minggu, 13 November 2011

sejarah band killing me inside

Killing Me Inside (juga dikenal sebagai Killms) merupakan sebuah grup musik asal Jakarta yang dibentuk pada tahun 2005. Saat ini mereka beranggotakan 3 orang yaitu vokalis Onadio Leonardo, gitaris Josaphat Klemens, dan keyboardist Rudye Nugraha Putra, dibantu oleh Angga Tetsuya Wibisana sebagai additional bassist dan Putra Pra Ramadhan sebagai additional drummer. Sejak terbentuk, mereka telah mengeluarkan 2 album yaitu "A Fresh Start For Something New" dan "Killing Me Inside".
2005: Formasi
Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (gitar), Onad (bass), Rendy (drum) dan Raka (gitar).[1] Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New.[2]

2008: A Fresh Start For Something New

Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun ditengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:
Akhirnya debut album mereka berjudul A Fresh Start For Something New dirilis pada awal Desember 2008. Lagu "The Tormented" yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia.

2009-2010: Line-up baru

Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan.[4] Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Davi (drum), dan Agung (bass).[5] Namun karena alasan ketidakcocokan, Agung keluar.
Namun tak lama kemudian, Rudye bergabung dengan Killing Me Inside sebagai additional bass menggantikan posisi Agung. Namun, Rudye merasa kalau dirinya tidak cocok menjadi seorang bassist, lalu Rudye pun berganti posisi menjadi additional keyboard. Dan pada tahun 2010, Angga bergabung bersama Killing Me Inside sebagai additional bass menggantikan posisi Rudye.

2010: Album Self-Titled

Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled mereka melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM.
Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. Lagu "Biarlah" diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
Album kedua Killing Me Inside ini berhasil menembus angka penjualan 50.000 copy dan meraih penghargaan Platinum dari Royal Prima Musikindo

2011: Formasi baru

Di akhir tahun 2011, Killing Me Inside berencana ingin merilis album kembali. Namun pada tanggal 18 September 2011, Davi Frisya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Davi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun twitternya. 
Dan tak lama kemudian Killms pun baru-baru ini mengumumkan formasi terbarunya, dan Rudye pun telah berubah menjadi anggota tetap Killing Me Inside ditambah Putra yang bergabung dengan Killing Me Inside sebagai additional drum untuk menggantikan Davi diposisi drummer, dan inilah formasi terbaru dari Killms yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Rudye (kibor), Angga (additional bass), Putra (additional drum).